MIKROTIK
Dalam dunia jaringan komputer, nama mikrotik sudah tidak asing lagi khususnya bagi teknisi jaringan, admin IT, atau siapa pun yang berkecipung di dunia jaringan komputer. Perusahaan asal Latvia ini terkenal dengan produk dan solusi jaringan yang terjangkau namun sangat andal. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari MikroTik: mulai dari apa itu MikroTik, apa itu RouterOS, perangkat RouterBoard, hingga contoh perangkat indoor dan outdoor.
Apa Itu MikroTik?
MikroTik adalah perusahaan yang mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk keperluan jaringan. Produk-produk banyak digunakan untuk membangun dan mengelola jaringan internet, baik dalam skala kecil seperti rumah dan kantor, maupun skala besar seperti ISP dan enterprise.
Dikenal karena harganya yang terjangkau dan kemampuan yang powerful, MikroTik telah menjadi pilihan favorit di berbagai negara, termasuk indonesia.
Apa Itu MikroTik RouterOS?MikroTik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi routing, firewall, bandwidth management, wireless access point, hotspot gateway, VPN server, dan masih banyak lagi.
Beberapa fitur utama dari routerOS antara lain:
- Routing static dan dynamic (OSPF, BGP, dll)
- Firewall dan NAT
- Hotspot dan captive portal
- Wireless access point
- Manajemen bandwidth dan queue
- VPN (PPTP, L2TP, OpenVPN,dll)
RouterOS dapat diinstall di PC (mengubahnya menjadi router canggih) atau digunakan pada perangkat keras MikroTik seperti RouterBoard.
Apa Itu RouterBoard Mikrotik?RouterBoard adalah lini produk perangkat keras (hardware) dari MikroTik yang dilengkapi dengan RouterOS sebagai sistem operasinya. Ini adalah perangkat "all-in-one" yang memiliki CPU, RAM, storage, port jaringan, dan bahkan antena wireless_semua dalam satu papan sirkuit.
Keunggulan RouterBoard:
- Plug & play: sudah siap digunakan
- Hemat daya dan efisien
- Ukuran kompak
- Cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor
RouterBoard tersedia dalam berbagai model, dari yang sangat sederhana untuk penggunaan rumahan hingga yang sangat kompleks untuk backbone ISP.
Contoh Perangkat MikroTik IndoorBerikut beberapa contoh perangkat MikroTik yang dirancang untuk penggunaan indoor:
1. HAP Lite
- Cocok untuk rumah atau kantor kecil
- 4 port Ethernet
- Wireless 2.4 GHz
- Harga sangat terjangkau
2. hAP ac2
- Dual-band wireless (2.4 GHz & 5 GHz)
- 5 port Gigabit Ethernet
- Bisa digunakan sebagai router utama di rumah/kantor kecil
3. RB4011iGS+RM
- Kinerja tinggi untuk penggunaan profesional
- 10 port Gigabit, 1 SFP+, dan CPU kuat
- Ideal untuk kantor menengah
Contoh Perangakat MikroTik Outdoor
Berikut beberapa contoh perangkat MikroTik yang dirancang untuk penggunaan outdoor:
1. LHG 5
- Antena grid terintegrasi, cocok untuk point-to-point
- Jarak hingga 10 km lebih
- Tahan cuaca dan ringan
2. SXT Lite5
- CPE outdoor dengan antena built-in
- ideal untuk koneksi jarak jauh antara lokasi
3. NetMetal 5
- Kuat dan tahan air (IP66)
- Tersedia slot miniPCIe untuk kartu wireless
- Cocok untuk ISP atau outdoor hotspot
Mengenal Fitur-Fitur Unggulan MikroTik RouterOSMikroTik RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk perangkat jaringan. Dikembangkan oleh MikroTik, RouterOS menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan dengan efisien. Sistem ini dapat diinstal pada perangkat RouterBOARD maupun PC biasa, menjadikannya solusi fleksibel untuk berbagai kebutuhan jaringan.
Fitur-Fitur Utama MikroTik RouterOS1. Routing
RouterOS mendukung berbagai protokol routing seperti OSPF, BGP, dan MPLS, memungkinkan pengaturan jalur data yang efisien dalam jaringan.
2. Firewall dan NAT
Dengan fitur firewall canggih, RouterOS dan melakukan inspeksi paket secara mendalam (stateful packet inspection) untuk mengontrol lalu lintas data dan meningkatkan keamanan jaringan.
3. Manajemen Bandwidth (QoS)
RouterOS menyediakan alat untuk mengatur Quality of Service (QoS), memungkinkan prioritas lalu lintas data tertentu dan pengaturan bandwidth per pengguna atau aplikasi.
4. Hotspot Gateway
Fitur hotspot memungkinkan pembuatan portal captive untuk autentikasi pengguna sebelum mengakses internet, cocok untuk lingkungan publik seperti kafe atau hotel.
5. Dukungan Jaringan Nirkabel
RouterOS mendukung berbagai standar wireless seperti IEEE 802.11a/b/g/n, serta fitur seperti Virtual AP, WDS, dan protokol proprietary seperti Nstreme dan NV2 untuk koneksi nirkabel yang stabil dan cepat.
6. VPN dan Tunneling
Mendukung berbagai protokol VPN seperti PPTP, L2TP, SSTP, dan IPsec, RouterOS memungkinkan pembuatan koneksi aman antara jaringan yang terpisah secara geografis.
7. Web Proxy dan DNS Cache
Fitur web proxy memungkinkan caching konten web untuk mempercepat akses pengguna, sementara DNS cache membantu menggurangi waktu resolusi nama domain.
8. Monitoring dan Logging
RouterOS menyediakan alat monitoring seperti SNMP, NetFlow, dan logging sistem untuk memantau kinerja jaringan dan mendeteksi masalah secara proaktif.
9. Scripting dan Otomatisasi
Dengan dukungan scripting, pengguna dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti backup konfigurasi atau pengaturan ulang perangkat, meningkatkan efisiensi pengelola jaringan.
10. Antarmuka Pengguna yang Fleksibel
RoutingOS dapat dikonfigurasi melalui berbagai antarmuka, termasuk Winbox (aplikasi GUI untuk windows), WebFig (antarmuka web), dan CLI (Command Line Interface), memberikan fleksibilitas sesuai preferensi pengguna.
Komentar
Posting Komentar