Mengenal Firewall dan Firewall Mikrotik: Pengertian, Jenis, dan Cara Blok Aplikasi

 Apa Itu Firewall?

Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang berfungsi untuk mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari suatu jaringan komputer. Firewall bertindak sebagai "penjaga gerbang" yang menentukan data mana yang boleh masuk atau keluar berdasarkan aturan yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah dan serangan berbahaya.

Pengertian Firewall Mikrotik

Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang populer dan banyak digunakan, terutama di lingkungan perusahaan kecil hingga menengah. Firewall Mikrotik adalah fitur keamanan yang di sediakan oleh RouterOS (sistem operasi Mikrotik) untuk mengatur dan memfilter lalu lintas data yang melewati router Mikrotik.

Dengan firewall Mikrotik, kita bisa:

-    Memblokir akses ke website atau aplikasi tertentu

-    Mencegah serangan dari luar jaringan

-    Mengatur prioritas lalu lintas data

Jenis-jenis Firewall Mikrotik

Firewall Mikrotik biasanya terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:

1.    Filter Rules

        Aturan untuk menerima, menolak, atau memblokir paket data berdasarkan IP, port, protokol, dan lainnya.

2.    NAT (Network Address Translation)

        Mengubah alamat IP paket data, biasanya digunakan untuk membagi koneksi internet ke banyak perangkat.

3. (Mange) : Digunakan untuk menandai paket data agar bisa diatur lebih lanjut, misalnya untuk QuS (Quality of Service).

4.    Address List

        Daftar IP atau domain yang digunakan untuk membuat aturan firewall lebih mudah dan fleksibel.

Cara Memblokir Aplikasi di Firewall Mikrotik

Misalnya kamu ingin memblokir aplikasi tertentu (contoh: aplikasi media sosial atau game) di jaringanmu menggunakan Mikrotik, berikut langkah dasar yang bisa dilakukan:

1.    Identitas Port dan IP Aplikasi

Setiap aplikasi biasanya menggunakan port dan IP tertentu. Kamu harus tahu port atau alamat IP server aplikasi yang ingin diblokir. Contohnya, Facebook menggunakan port 443 (HTTPS).

2.    Buat Filter Rule untuk Memblokir

    -    Buka Winbox atau Webfig, masuk ke menu IP > Firewall > Filter Rules

    -    Klik tombol "+" untuk menambah rule baru

    -    Atur bagian Chain menjadi forward (agar mengatur lalu lintas data router)

    -    Di bagian Protocol, pilih protocol yang digunakan aplikasi (TCP/UDP)

    -    Isi Dst. Port dengan port aplikasi yang ingin diblokir (contoh: 443)

    -    Pilih Action menjadi drop untuk memblokir akses

    -    Klik OK untuk menyimpan 

3.    Gunakan Address List (Opsional)

Kalau kamu ingin blokir banyak IP sekaligus, kamu bisa membuat Address List yang berisi IP server aplikasi, lalu buat rule firewall yang memblokir Address List tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Komponen-Komponen Komputer dan Perkembangan Prosesor Intel & AMD

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS 10, LINUX DEBIAN, macOS MacBooK